Surabaya Project

1. Aplikasi White Mortar TR30

Proyek perumahan ini merupakan perumahan kelas menengah di Surabaya Barat. Proyek tersebut menggunakan White Mortar TR30 dan beberapa produk acian siap pakai untuk acian dinding dalam. Sedangkan untuk acian dinding luar menggunakan acian tradisional.

2. Hasil

Menurut mereka White Mortar hasilnya lebih bagus dan lebih cepat pengerjaannya dibandingkan acian siap pakai lainnya, tetapi proses keringnya memerlukan waktu yang lebih lama.

Sebelum dilakukan pengecatan, PH acian harus dibawah 9 dan kelembaban maksimal 14 %. Pengujian dilakukan oleh Mowilex sesuai standar persyaratan pengecatan mereka.

Unit-unit rumah (2 unit), yang menggunakan White Mortar, kelembabannya masih di 18 % setelah acian berumur tiga Minggu, dan menurut mereka kondisi tersebut terlalu lama. PH sudah cukup dibawah 9.

3. Kelembaban yang Terperangkap di Dinding

Pada saat pengerjaan dinding pasangan bata dan plasteran, menggunakan banyak air. Sebaiknya plasteran dilakukan setelah pasangan bata cukup kering, demikian juga untuk acian, dilakukan setelah plasteran cukup kering. Jika plasteran dilakukan pada saat pasangan bata masih basah, maka diperlukan proses lama untuk mengeluarkan air keluar permukaan plasteran. Dan apabila pekerjaan acian dilakukan terlalu cepat maka air akan terperangkap di dalam plasteran dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk keluar.

Berdasarkan keterangan dari supervisor proyek, bahwa plasteran dilakukan pada saat pasangan bata masih sangat basah (ini terjadi pada beberapa rumah yang menggunakan TR30) . Hal ini yang menyebabkan kelembaban masih tinggi ketika acian sudah berumur lebih dari tiga minggu.

Sebenarnya hal tersebut bukan merupakan masalah pada acian, hanya saja dibutuhkan waktu lebih lama untuk dapat dilakukan pengecatan.

4. Dinding Luar

Hasil acian tradisional untuk dinding luar di beberapa tempat terjadi retak dan hasilnya tidak sebagus acian menggunakan TR30.

White Mortar TR30 dapat digunakan untuk dinding luar tetapi harus diperhatikan permukaan plasteran harus dibasahi lebih banyak dan jangan diaplikasikan pada saat terik Matahari atau pada saat angin kencang.

Untuk area yang terbuka seperti misalnya dinding pembatas disarankan ditambahkan lem putih sebanyak 5 %, hal tersebut untuk menambah fleksibilitas dan lebih kedap terhadap air. Penambahan lem putih juga disarankan untuk sisi atas dinding yang terbuka maupun acian pada permukaan beton.

Untuk acian sudut, baik untuk dinding dalam maupun dinding luar disarankan ditambahkan semen sebanyak 20 %. Hal tersebut untuk memberikan kekuatan lebih pada sudut dimana sudut rentan terhadap benturan.

5. Kesimpulan

Proyek ini merupakan contoh penggunaan White Mortar TR30 yang baik walaupun ada beberapa masalah tetapi hal tersebut disebabkan oleh faktor luar yang dapat diselesaikan.

Menejemen proyek telah melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk menjamin/menjaga kualitas hasil akhir dan mereka juga dapat melihat keuntungan penggunaan White Mortar TR30 dibandingkan acian mortar abu-abu maupun acian tradisional.

Mereka menggunakan roskam besi untuk aplikasi dan menggunakan styrofoam untuk menghaluskan acian. Rencananya mereka akan mengalihkan semua acian dinding menggunakan TR30.


Diterbitkan oleh michaelbacon

Spesialis Mortar dan Bangunan di Indonesia. Bekerja dengan produk mortar dari Tiga Roda dan aditif dari Mortarplus

Satu pendapat untuk “Surabaya Project

  1. butuh waktu berapa lama supaya acian TR30 siap digosok dengan stereofoam?kemarin saya mengaplikasikan TR30 pada ruang tamu namun lama sekali waktu keringnya bahkan dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang belum kering juga apa penyebabnya?mohon penjelasaanya dapat dikirim ke email berikutksrabhi54@gmail.comterima kasih

Tinggalkan komentar