Home

TR-10 Mortar Sebaguna adalah campuran Semen Tiga Roda, Pasir Limestone dan aditif kimia khusus. 
Formula khusus untuk aplikasi Pasangan Bata Merah, Plester Bata Merah dan Plester Bata Ringan dan Perata Lantai.
Plester dan Pasangan 8mm-15mm.
Aplikasi manual dan mesin spray.
40kg – Pasangan Bata 10mm 1.4m2, Plester dan Perata Lantai 10mm 2.1m2, Plester Bata Ringan 8mm 2.6m2.

TR-15 Thinbed atau Perekat Bata Ringan adalah campuran Semen Tiga Roda, Pasir Limestone halus <0.6mm dan aditif kimia khusus. 
Formula khusus untuk aplikasi Pasangan Bata Ringan.
Aplikasi lebih baik dengan roskam bergerigi tapi bisa dengan sendok semen. 
Aplikasi 2mm-3mm.
40kg Pasangan 3mm blok 7.5cm 16m2, blok 10cm 10m2 

TR-20 Plester Plus adalah campuran Semen Tiga Roda, Pasir Limestone <2.0mm dan aditif kimia khusus. 
Formula khusus untuk aplikasi Plester Bata Ringan. Untuk kualitas tinggi mengunakan untuk Pasangan Bata Merah, Plester Bata Merah dan Perata Lantai. 
Aplikasi 8mm-15mm.
40kg plester bata ringan 10mm 2.1m2, plester 8mm 2.6m2

TR-30 Acian Putih adalah campuran Semen Putih Tiga Roda, Kapur Putih dan aditif kimia khusus. 
Formula khusus untuk aplikasi acian atas plester atau beton (tambah obat perekat atas beton). 
Aplikasi 1mm-3mm.
40kg acian 1.5mm 20m2.

Info Lebih Lanjut

Tanya Doctor Mortar WhatsApp

Tiga Roda Mortar Ramah Lingkungan

Produk mortar terbaru dari Indocement untuk melengkapi mortar TR-30 Acian Putih yang sebelumnya telah sukses dipasaran, dalam hal aplikasi dinding. Sekarang kontraktor lebih yakin lagi dengan mortar berkualitas tinggi dari Tiga Roda untuk aplikasi dinding Bata Merah, Bata Ringan, Sistem Panel dan Blok Beton. TR-10 Mortar Sebaguna adalah campuran Semen Tiga Roda, Pasir Limestone <…

Bata Merah Atau Bata Ringan

Mana batu bata yang lebih baik untuk digunakan dan mana yang paling murah. Download file Excel untuk perbandingan biaya Batako, Bata Merah, Bata Ringan dan Bata Merah Presisi.

Bata Ringan AAC – Autoclaved Aerated Concrete

SEJARAH Bata Ringan pertama kali berasal dari Swedia (1923) kemudian dikembangkan oleh Joseph Hebel (1943) merupakan produk inovasi baru,apabila dibandingkan dengan teknologi bata merah (7,000 SM ). Awalnya pembuatan bata ini bertujuan mengurangi penggundulan hutan, melalui pengembangan lanjutan hasilnya, beton ringan aerasi ini dianggap sempurna, menjadi material bangunan yang ramah lingkungan, kuat, tahan lama, mudah…