Indonesia sangat rawan terjadi gempa. Pada masa lalu Indonesia pernah mengalami beberapa gempa bumi paling mematikan di dunia, yang merenggut ribuan nyawa dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal.
Membangun rumah tahan gempa di Indonesia memerlukan perpaduan antara teknik bangunan tradisional dan metode teknik modern. Berikut ini adalah beberapa faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat membangun rumah tahan gempa.
Hindari membangun rumah di daerah yang rawan longsor, likuifaksi, atau di lereng yang curam.
Struktur rumah yang kuat ini tidak dapat menghentikan kerusakan bangunannya akibat liquifikasi tanah, Tetapi dapat membantu menyelamatkan nyawa orangyang ada di dalamnya. Ini foto dari bencana Cianjur tahun 2022.
Pondasi yang kuat dapat membantu mendistribusikan berat rumah secara merata dan mencegah struktur runtuh saat terjadi gempa.
Podasi Batu Kali dan Angkur ke “Bingkai Beton
Pondasi yang menggunakan batu kali harus direkatkan menggunakan pasir dan semen 3:1 dengan kadar air rendah. Pondasi harus berukuran 80cm x 80cm.Pondasi Batu kali harus dipasang pada balok setiap 1m dengan tulangan baja dan beton 10mm.
Sambungan Balok Pondasi ke Rangka Beton
Balok pondasi harus beton bertulang baja 20cm x 15cm.
Catatan: Banyak detail dokumen dari Ir. Teddy Boen atau dokumen pemerintah lainnya yang direkomendasikan untuk detail struktural rumah tahan gempa dan tersedia secara online.
Pondasi untuk Tanah Lunak atau Rumah Dua Lantai
Desain ini disebut pondasi Cakar Ayam untuk kekuatan dan stabilitas yang lebih tinggi. Pondasinya lebih dalam dan berada di bawah masing-masing kolom struktur.
Desain pondasi alternatif seperti cakar ayam, stress/strauss pile atau lantai beton apung harus dirancang oleh Insinyur yang berpengalaman agar sesuai dengan kondisi lokasi dan desain bangunan.
Indonesia mengalami ratusan gempa bumi setiap tahun, beberapa di antaranya bisa sangat kuat dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Salah satu bahaya bagi kehidupan yang terkait dengan gempa bumi adalah runtuhnya rumah. Rumah yang dibangun dengan buruk atau yang dibangun dengan bahan berkualitas rendah sangat rentan terhadap kerusakan selama gempa bumi.
Binkai Beton Bertulang
Desain rangka beton merupakan metode bangunan yang umum digunakan di Indonesia untuk membangun rumah tahan gempa. Penggunaan beton bertulang memberikan kekuatan dan stabilitas pada struktur, yang sangat penting untuk menahan aktivitas seismik.
Dinding Angkur ke Beton
Dinding yang akan diikat di dalam rangka beton dapat berupa:
Bata Merah, Batako, Bata Ringan, Sistem panel.
Dinding harus memiliki kolom struktur beton atau kolum praktis setiap maksimal 3m. Dinding harus diangkurkan ke kolom beton, dengan besi angkur sepanjang 40 cm pada setiap tinggi 40 cm. Hal ini sangat penting untuk mencegah runtuhnya tembok saat terjadi gempa.
Kusen pintu dan jendela juga harus memiliki kolom praktis yang diikat ke dinding setiap 40cm.
Dinding dapat berfungsi sebagai penahan geser dan mungkin bisa terjadi beberapa retakan diagonal apabila terjadi gempa kuat. Tapi hal Ini dapat dengan mudah diperbaiki.
Sistem rangka harus diikat ke dinding bersama dengan balok pondasi, kolom dan ring balok pada tiang penyangga atap. Besi angkur pondasi harus disambungkan ke balok pondasi yang disambungkan ke kolom dan ring balok yang disambungkan ke rangka atap. Semua bekerja sama untuk membentuk suatu ikatan yang kuat dan aman.
Metode desain ini hanya direkomendasikan untuk rumah hingga dua lantai. Di atas 2 lantai harus disetujui oleh desain struktural.
Atap Ringan
Rangka atap baja ringan direkomendasikan untuk mengurangi berat atap. Lembaran atap seng atau genteng ringan juga akan membantu mengurangi berat struktur atap.
Gunakan bingkai pelana dan penutup lembaran ringan daripada menggunakan bata dan bingkai beton. Pelana dengan dinding bata harus ada rangkai seperti dinding.
Sistem Rapi oleh Indocement
Indocement telah mengembangkan sistem rangka pracetak untuk membantu para pengembang membangun perumahan yang tahan gempa dan terjangkau. Sistem ini menggunakan elemen pracetak untuk balok, kolom, kolom praktis dan lintel yang dibaut menjadi satu.
Dinding menggunakan panel bata ringan plus mortar dari Tiga Roda.
Rincian lebih lanjut dapat ditemukan di artikel Rapi lengkap.
Risiko Bahaya Tertinggi apabila terjadi Gempa Bumi
1. Genteng beton jatuh
2. Dinding bata runtuh / lepas dari rangka beton
3. Jendela dan kaca jatuh
4. Kualitas Beton mutu rendah
5. Tulangan baja yang salah
Dengan mengikuti pedoman ini, diharapkan dapat membangun rumah tahan gempa, yang tahan terhadap aktivitas seismik dan melindungi kehidupan keluarga.
Beton adalah bahan komposit yang terdiri dari beberapa komponen, termasuk semen, pasir, agregat, air dan aditif. Setiap komponen memainkan peran penting dalam menentukan sifat-sifat beton yang dihasilkan.
Kekuatan beton di Indonesia biasanya diukur dalam Kg/cm2 atau K- (K-175, K-250 dll)
Untuk pondasi, lantai beton kedua, balok dan kolom struktur target kekuatan K-250 setelah 28 hari. Untuk kolom praktis atau lintel K-175 cukup.
Untuk rumah lebih dari 2 tingkat, desain harus dilakukan oleh seorang insinyur struktur.
Semen
Semen adalah bahan pengikat yang bertanggung jawab untuk menahan beton bersama. Terbuat dari campuran batu kapur (limestone) dan mineral lainnya yang dipanaskan pada suhu 1,450°C di kiln untuk menghasilkan bubuk halus. Kualitas semen ditentukan oleh komposisi kimianya dan kehalusannya. Kekuatan beton yang dihasilkan tergantung pada kualitas semen yang digunakan. Secara umum, semen berkualitas lebih tinggi menghasilkan beton yang lebih kuat.
Ada banyak jenis semen untuk keperluan khusus tetapi mayoritas beton campuran site mix (lokasi proyek) menggunakan jenis PCC atau PPC.
Pasir
Pasir untuk Pasangan Bata atau Plester yang baik berukuran <3mm dan untuk beton <5mm
Pasir harus berbentuk sudut bulat dan tidak panjang dan rata. Ukuran harus gradasi dari kecil ke besar, bukan ukuran tunggal. Pasir gradasi baik mengalir lebih mudah.
Gradasi Baik Gradasi Kurang
Berdasarkan SNI 03-6820 2002 pasir yang bagus harus bersih dan bebas dari partikel tanah liat, lumpur atau bahan organik lainnya. Tanah liat/lumpur harus <5% dan tidak ada bahan organik.
Kadar Lumpur tinggi dapat menyebabkan reaksi penyusutan dan retak. Bahan organik (daun/kayu sudah busuk yang ada dalam pasir) dapat membuat kekuatan semen akan turun.
Uji Organik pasir dengan kimia soda api dilarutkan dengan air. Warna yang lebih gelap berarti kandungan organik yang tinggi. SNI mengatakan Organik harus 0 tetapi untuk rumah tidak apa-apa jika kurang dari 3.
Pasir laut memiliki masalah kandungan garam bisa terjadi korosi pada tulangan besi. Pasir laut harus dicuci berkali-kali sebelum digunakan untuk beton
Batu Split (Kerikil)
Ukuran 8mm – 15mm lebih mudah untuk diaduk dan mengisi bekisting kolom dan balok. Boleh dengan batu split sampai 30mm tapi lebih susah.
Batu belah/batu split harus kuat dan tidak tercampur pasir atau debu. Jangan gunakan batu belah datar dan panjang. Bentuknya harus lebih persegi dan bersudut
Jangan pakai batu split rata dan panjang.
Air
Air harus bersih. Perbandingan antara semen dan air harus benar-benar tepat untuk menghasilkan beton yang kuat dan tahan lama. Jangan tambahan kelebihan air untuk membantu beton mengalir mengisi kolom dan balok.
Rasio air terhadap semen yang lebih rendah akan membuat beton lebih kuat. Disarankan kurang dari 0.5 % ( perbandingan% antara = air/semen ) berdasarkan volume.
Obat Semen
Obat Semen PCE akan mengurangi pemakaian air berlebihan dan mencegahan pemisahan antara partikel semen/pasir/batu. Pencampuran menggunakan obat semen akan homogen dan merata. Pengisian adukan beton pada bekisting kolom / balok akan mengalir lebih mudah tanpa menambahkan air kembali.
Hasilnya adalah kekuatan yang lebih tinggi, pengerasan yang lebih cepat, permukaan lebih keras dan risiko retak atau “bleeding” (air keluar) yang berkurang.
Lebih baik gunakan tipe PCE (Polycarboxilate Ether) seperti MP-80 dan MP-88 dari Mortarplus. (www.mortarplus.com)
PCE adalah teknologi terbaru untuk aditif beton dan digunakan oleh semua batch plant readymix.
Tambahkan PCE Obat ke dalam air pencampur. Satu sachet (125ml) MP-88 Obat Beton untuk 20 liter air untuk 50kg semen atau 250ml MP-80 Obat Beton untuk 50kg semen.
Untuk kekuatan yang lebih tinggi, pemakaian air dapat dikurangi dengan menambahkan hingga 3 sachet untuk 50kg semen. Obat tambahan ini juga bisa membantu jika kualitas pasir kurang baik.
Percampuran
Sebaiknya menggunakan alat molen dan semua bahan harus diukur /ditakar sehingga lebih akurat. takaran menggunakan ember 20 liter atau kotak kayu khusus.
Untuk kekuatan yang lebih tinggi, kurangi proporsi pasir ke 2.5 pail dan kurangi airnya sedikit.(2 Liter)
Untuk kekuatan yang lebih rendah seperti Kolom Praktis, tambahkan pasir menjadi 3,5 Pail dan tambahkan airnya sedikit. (2 Liter)
Untuk hasil terbaik selalu campur menggunakan molen.
Pertama tambahkan setengah air (ditambah Obat Semen PCE) kemudian tambahkan semen diikuti pasir dan terakhir batu belah. Tambahkan sisa air agar adonan tetap homogen. Hindari menambahkan air ekstra dan biarkan beberapa menit untuk memulai reaksi PCE. Campuran harus terlihat halus dan tidak terlalu basah.
Gunakan beton setelah pencampuran selama 3-5 menit.
Segerakan pengecoran, selesaikan pengecoran dibawah 20-30 menit, jangan ditambah air kembali untuk membuat flow karena hasilnya akan terjadi penurunan kekuatan, bleeding dan retak susut.
Beton adalah bagian struktural dari rumah dan ada risiko bagi penghuninya jika terjadi kegagalan. Hati-hati dengan pemilihan material dan proses pengecoran beton agar hasilnya kuat dan tahan lama.
Produk mortar terbaru dari Indocement untuk melengkapi mortar TR-30 Acian Putih yang sebelumnya telah sukses dipasaran, dalam hal aplikasi dinding. Sekarang kontraktor lebih yakin lagi dengan mortar berkualitas tinggi dari Tiga Roda untuk aplikasi dinding Bata Merah, Bata Ringan, Sistem Panel dan Blok Beton.
TR-10 Mortar Sebaguna adalah campuran Semen Tiga Roda, Pasir Limestone < 2,0 mm dan aditif kimia khusus.
Formula khusus untuk aplikasi Pasangan Bata Merah, Plester Bata Merah, Bata Ringan, Perata Lantai dan Pasangan keramik tebal (area dalam )
Ketebalan Aplikasi 8mm-15mm.
Aplikasi bisa manual dan mesin spray.
Daya sebar satu sak 40kg – Pasangan Bata Merah 10mm 1.4m2, Plester dan Perata Lantai 10mm 2.1m2, Plester Bata Ringan 8mm 2.6m2
TR-15 Thinbed atau Perekat Bata Ringan adalah campuran Semen Tiga Roda, Pasir Limestone halus <0.6mm dan aditif kimia khusus.
Formula khusus untuk aplikasi Pasangan Bata Ringan.
Aplikasi lebih baik dengan roskam bergerigi atau tetap bisa dengan sendok semen.
Ketebalan aplikasi 2mm-3mm.
Daya sebar satu sak 40kg – Pasangan 3mm ukuran 7.5cm 16m2, ukuran 10cm 10m2
TR-20 Plester Plus adalah campuran Semen Tiga Roda, Pasir Limestone <2.0mm dan aditif kimia khusus.
Formula khusus untuk aplikasi Plester Bata Ringan. Hasil kualitas lebih tinggi untuk Pasangan Bata Merah, Plester Bata Merah, Perata Lantai dan Pasangan keramik tebal.
Aplikasi 8mm-15mm.
Daya sebar satu sak 40kg plester bata ringan 10mm 2.1m2, plester 8mm 2.6 m2
Mortar Acian nomor satu di Indonesia dari Tiga Roda sangat diminati dan telah diproduksi selama 12 tahun lebih. TR-30 Acian Putih adalah campuran Semen Putih Tiga Roda, Kapur Putih dan aditif kimia khusus.
Formula untuk aplikasi acian atas plester atau beton (tambahkan obat perekat seperti MP-40 atau MP-48 dari Mortarplus diatas beton).
Aplikasi 1mm-3mm.
Daya sebar satu sak 40kg acian 2mm 20m2.
Ramah Lingkungan
Tiga Road M-Sand Plant
Ketiga mortar baru tersebut dibuat memakai “Manufactured Sand” (M-Sand) yang diproduksi di tambang batu kapur Indocement dengan menggunakan bahan baku berkualitas tinggi. Proses pembuatan batu menjadi bentuk dan ukuran sempurna yang dibutuhkan untuk mortar berkualitas baik sesuai dengan SNI 03-6820.
M-Pasir dari batu kapur adalah pasir yang paling umum digunakan di Eropa dan banyak wilayah Asia karena efek berbahaya terhadap lingkungan yang disebabkan oleh penambangan pasir alami. Indocement adalah yang pertama di Indonesia yang memproduksi M-Sand dengan proses yang ramah lingkungan.
Hasilnya tidak hanya ramah lingkungan tetapi M-Sand adalah pasir berkualitas tinggi tanpa tanah liat dan pengotor organik yang ditemukan di pasir alami.
Menggunakan mortar sangat baik untuk lingkungan, karena kualitasnya lebih baik dan tahan lebih lama daripada aplikasi berbasis semen tradisional. Ini memiliki kekuatan ikatan yang lebih tinggi, tahan retak dan dapat diaplikasikan lebih tipis.
Ketebalan Aplikasi
Traditional
Mortar
Pasangan Bata
20-25mm
10-15mm
Plaster
20-25mm
10-15mm
Acian
4-5mm
1-3mm
Lem Keramik
25-30mm
3-5mm
Aditif Berkualitas Tinggi
Tiga Roda Mortar menggunakan aditif berkualitas tinggi dalam formula yang dikembangkan dengan cermat untuk memastikan kinerja maksimum dari setiap aplikasi.
Aditif memberikan banyak keunggulan dan manfaat terhadap campuran semen dan pasir, diantaranya:
Pencampuran lebih mudah dan waktu yang lebih lama dapat digunakan di ember sebelum pengerasan
Lebih sedikit bahan yang terbuang
Aplikasi yang lebih halus dan permukaan yang lebih rata
Mengurangi pemakaian air untuk meningkatkan kekuatan
Hidrasi semen yang lebih tinggi untuk kekuatan yang lebih tinggi
Mengurangi risiko retak
Kekuatan ikatan yang lebih tinggi
Aplikasi yang lebih tipis
Aplikasi lebih cepat
Aplikasi yang lebih mudah
Mengurangi biaya perawatan di masa depan.
Menggunakan produk Mortar Tiga Roda akan menjadikan kualitas bangunan yang lebih baik dan tahan lama serta memiliki nilai yang lebih tinggi bagi pemiliknya.
Bata Ringan pertama kali berasal dari Swedia (1923) kemudian dikembangkan oleh Joseph Hebel (1943) merupakan produk inovasi baru,apabila dibandingkan dengan teknologi bata merah (7,000 SM ). Awalnya pembuatan bata ini bertujuan mengurangi penggundulan hutan, melalui pengembangan lanjutan hasilnya, beton ringan aerasi ini dianggap sempurna, menjadi material bangunan yang ramah lingkungan, kuat, tahan lama, mudah dibentuk, efisien, dan berdaya guna tinggi.
Proses Pembuatan
Produk ini umumnya digunakan oleh pabrikan dengan investasi yang besar. Bahan baku yang digunakan adalah Semen, Pasir kwarsa , CaO (Kapur bakar), Aluminium pasta (Al) sebagai bahan pengembang (pengisi udara secara kimiawi).
Semua bahan baku dicampur sempurna, setelah itu akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam adonan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam mempengaruhi kekerasan bata. Volume aluminium pasta ini berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang diinginkan. Adonan beton aerasi ini lantas dipotong sesuai ukuran dengan kawat dan dimasukkan Autoclave Chamber
Setelah proses autoclave bata masih mengandung air sebanyak 25%, sebaiknya disimpan sampai 3-4 hari, agar kekuatannya sempurna karena penyusutan mulai terjadi pada saat proses pengeringan,apabila pengiriman dipaksakan persentase pecah dan susut akan lebih besar.
Bata Ringan tersedia dengan ukuran 600mmx200mm dengan tebal 75mm dan tebal 100mm, bentuk yang lain adalah berbentuk panel dengan ukuran 600mmx3000mm dengan ada rangkaian besi didalamnya.
Lubang-lubang kecil yang terbentuk pada batamembuat bata menjadi ringan, mudah untuk aplikasikan, dipotong, menjadi 2 dengan gergaji atau bantuan palu karet seperti terlihat pada video ini:
Mengurangi kebutuhan bekisting (formwork) dan perancah (scaffolding)
Aplikasi
Permukaan bata ringan banyak terlihat lubang-lubang kecil terlihat porous, kering, sehingga air akan mudah masuk dan menyerap di dalam bata. Karena hal tersebut butuh material khusus untuk aplikasi diatas agar hasilnya bisa maksimal
Perekat bata ringan / thinbed
Aplikasi dengan sekop bergerigi atau sendok semen dengan ketebalan 2- 4 mm. Campuran semen-pasir konvensional tidak disarankan sebagai pengganti perekat, karena hasil ikatan nya akan lemah dan mudah lepas. Perlu tambahan aditif semen MP-20 apabila ingin menggunakan semen-pasir konvensional.
Plaster – Aci
Sebelum pengerjaan plaster bata harus disiram sebelumnyadengan air secukupnya, setelah itu bata dikamprot/didasari terlebih dahulu dengan adukan sebelum pengerjaan plaster.
Kerjakan terlebih dahulu bagian luar untuk mencegah penyerapan air dari luar secara berlebih,hal ini untuk mencegah retak dan susut serta timbulnya jamur dikemudian hari.
Bahan konvensional akan ada resiko lepas dan retak, sebaiknya menggunakan plaster mortar atau menambahkan aditif MP-20 Obat Semen untuk menambahkan kekuatan dan ikatan.
Penyimpanan
Jangan simpan bata langsung bersentuhan dengan tanah serta tutup/lindungi bata dari hujan untuk mencegah penyerapan air berlebih, kelembaban tinggi dikarenakan hujan.
Tips
Lindungi bata dari kelembaban tinggi atau penyerapan air berlebih.
Pada Kondisi kering dan panas, basahi bata dengan air secukupnya sebelum mulai aplikasi.
Pasangan bata sebaiknya diikat/ diangkur ke kolom structural atau kolom praktis setiap 600 mm menggunakan besi sesuai dengan regulasi gempa pemasangan bata.
Bagian atas pemasangan dinding dibawah balok jarak 10-15mm sebaiknya ditambahkan bahan yang lebih lunak seperti Styrofoam/plaster kekuatan rendah untukdefleksi balok, mencegah retak diagonal pada dinding dan plaster.
Aplikasi acian 2-3 mm langsung diatas bata ringan tidak disarankan, perbedaan penyerapan antara thinbed dan sambungan bata ringan akan meyebabkan susut serta retak sepanjang itu.
Gunakan produk render (plester finish) 5 – 8 mm yang mengandung pasir halus dan aditif semen didalamnya untuk pengerjaan lebih cepat.
Sambungan dengan beton pergunakan mesh /kawat ayam dan tambahan aditif bonding agent atau obat perekat seperti Mortarplus MP-40 /MP-48 Obat Perekat.
“ Bata ringan solusi alternatif terbaik untuk dinding yang mempunyai hasil dan perlakuan aplikasi berbeda dari bata biasa “
TR-30 Acian Putih tidak perlu plamir, primer, sealer atau cat dasar.
TR-30 siap langsung cat akhir
Sebagai besar bahan baku TR-30 Acian Putih mirip dengan bahan baku cat akrilik diantaranya adalah kalsium karbonat,aditif dan polymer.
TR-30 tidak memerlukan sealer atau alkali sealer
Cat Sealer diperlukan apabila pada permukaan aciannya mengandung bahan yang dapat merusak cat seperti alkali tinggi yang berasal dari acian semen biasa atau beton. TR-30 tidak ada masalah dengan hal tersebut.
TR-30 tidak memerlukan cat primer
Permukaan acian TR-30 sudah halus dan sedikit agak poros yang akan memudahkan cat mudah mengikat pada acian. Material seperti acian semen biasa atau beton membutuhkan cat primer untuk bantu pengikatan.
Cat Berkualitas
Banyak pilihan dipasar cat yang berkualitas, umumnya kualitas tinggi harganya lebih mahal dan lebih tahan lama. Cat murah menggunakan kualitas latek yang rendah (PVAc) kemudian ditambahkan lagi air yang banyak dilapangan, sehingga membutuhkan beberapa lapisan untuk mendapatkan hasil yang baik.
Kualitas baik untuk cat internal adalah jenis styrene akrilik.
Untuk kondisi luar lebih baik menggunakan cat 100% akrilik yang lebih tahan UV dan tahan polusi, seharusnya dapat tahan selama 5 tahun dengan kondisi cuaca di Indonesia.
Aplikasi Cat
TR-30 Acian Putih dapat dicat minimum 5 hari kering sempurna atau lebih lama pada musim hujan
Gunakan solatif kertas untuk menutupi colokan listrik, ujung tepi jendela rangka pintu. Bersihkan dinding dengan lap untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel di dinding. Lapisi ujug tepi lantai dengan kain untuk melindungi lantai dari tetesan air.
Tambahkan maksimal 10% air bersih pada cat untuk lapisan pertama. Hal ini dapat membantu cat masuk kedalam pori-pori TR-30 Acian Putih
Cat semua tepi dinding dengan kuas dan bidang dinding luasnya menggunakan roller bersih yang berkualitas baik.
Biarkan cat beberapa saat sampai mengering kemudian tambahkan lapisan kedua tanpa ditambahkan air. Khusus untuk kondisi luar tambahkan sampai tiga lapis karena cuaca diluar ( panas dan hujan tinggi )
Mayoritas acian di Indonesia menggunakan semen saja, yang mana hasil akhirnya terlalu keras, kaku dan tidak tahan lama. Acian semen mudah untuk retak dan lepas serta hasilnya tidak halus.
Persyaratan pengacian
Acian Semen
Acian merupakan lapisan akhir dari plaster untuk dinding dan seharusnya bisa lebih fleksibel dan tahan terhadap pergerakan normal bangunan. Pergerakan yang disebabkan oleh gempa bumi skala rendah, penurunan fondasi, pemuaian balok, perubahan suhu dan pembebanan langsung pada struktur.
Semen Acian terlalu kaku untuk menahan gerakan dan tekanan di dalam dinding, karena tebal aplikasinya bisa 3-5mm sehingga mudah retak dan lepas apabila ada pergerakan bangunan.
Semen Acian mengering terlalu cepat dan membutuhkan banyak air dalam proses aplikasi. Acian biasanya diaplikasikan pada plester di area kecil 1,2m x 1,2m sehingga banyak sambungan tidak rata di antara sambungan aplikasinya.
Acian juga harus menjadi dasar yang baik untuk aplikasi cat. Semen Acian yang terlalu padat akan sulit untuk diikat dengan cat sehingga membutuhkan lapisan “Plamir” dan “Cat Dasar”. Lapisan tersebut memudahkan cat untuk mengikat dengan semen dan juga bertindak sebagai lapisan untuk melindungi cat dari serangan alkali.
Acian Terbaik
Satu Dinding Sekaligus
Indocement mengembangkan solusi ideal untuk acian pada tahun 2009 dan sekarang merupakan mortar paling populer yang digunakan untuk Acian. TR-30 Acian Putih membereskan semua permasalahan pada Acian semen.
· TR-30 fleksibel dapat mengikuti pergerakan bangunan normal tanpa retak.
· TR-30 mengikat kuat pada plester dan tidak akan mudah lepas.
· TR-30 mudah diaplikasi dengan bidang dinding yang lebih besar tanpa ada sambungan.
· TR-30 pengerjaannya 2-3 kali lebih cepat dibandingkan dengan semen acian.
· TR-30 rendah kadar Alkali dan tidak melukai kulit tukang pada saat aplikasi.
· TR-30 mengikat sangat kuat dengan cat dan tidak perlu “Plamir” atau “Cat Dasar”.